Mengapa harus mammografi?
Mamografi dapat menunjukkan perubahan pada payudara bahkan ketika gejala belum muncul. Mammografi dapat mendeteksi kanker payudara sejak dini, salah satunya melalui skrining dengan mammografi. Dari berbagai penelitian sensitivitas bervariasi antara 87% - 97% dengan spesifisitas antara 64,5% - 88%. American College Radiology (ACR) dan National Comprehensive Cancer Network (NCCN) merekomendasikan skrining mamografi dimulai pada wanita usia 40 tahun dan dilakukan setiap tahun. Terutama jika ada riwayat kanker payudara pada keluarga
Tujuan pemeriksaan mammografi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
- Screening mammography (Mammografi Skrining)
Mammografi skrining dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara, walau tidak ada keluhan, tanda, atau kelainan yang dapat dilihat atau dirasakan. Tujuan mammografi skrining adalah untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, terutama pada golongan yang berisiko
- Diagnostic mammography (Mammografi Diagnostik)
Mammografi diagnostik dilakukan pada wanita yang memiliki gejala pada payudaranya, untuk menemukan penyebab kelainan pada payudara seperti munculnya benjolan, rasa nyeri, keluarnya cairan dari payudara, infeksi pada puting, atau perubahan tekstur kulit payudara. Prosedur ini amat disarankan bagi wanita dengan risiko kanker payudara yang tinggi.
Seberapa efektif mammografi?
Meski dinilai sangat efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, bahkan sebelum tumor mulai terdeteksi, pada beberapa kasus, mammografi tidak dapat langsung menentukan diagnosis kanker pada pemeriksaan pertama. Tergantung pada hasil mammografi pertama, dokter bisa menyarankan pasien untuk menjalani prosedur lebih lanjut, antara lain mammografi ulang, pemindaian dengan USG atau MRI, dan pengambilan sampel jaringan (biopsi).
Pemeriksaan USG biasanya disarankan bila dokter menemukan benjolan, kista, atau jaringan abnormal seperti tumor pada payudara. Namun, pemeriksaan USG biasanya tidak digunakan untuk skrining kanker payudara karena tidak seefektif mammografi. Prosedur mammografi dapat melihat keseluruhan jaringan pasien kanker payudara
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan?
Proses secara keseluruhan berlangsung sekitar 20-30 menit
Ada tidak dampak pasca pemeriksaan?
Resiko dan efek samping mammografi terkait dengan penggunaan sinar-X dalam prosesnya. Dengan peralatan yang modern, jumlah radiasi yang dihantar ke payudara pasien cukup rendah karena penekanan hanya dilakukan beberapa detik saja untuk setiap posisi. Penekanan yang dilakukan selama pemeriksaan mammografi dapat membantu mengurangi paparan radiasi terhadap pasien. Sejauh ini, penekanan payudara selama pemeriksaan mammografi tidak terbukti merusak jaringan payudara atau menyebabkan penyebaran kanker payudara.
Dr.Whenny Aphrilia Pramusinta ,Sp.Rad
Spesialis Radiologi di Instalasi Radiologi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi