Paru memiliki fungsi yang sangat vital bagi tubuh karena melakukan pekerjaan yang luar biasa setiap hari. Paru yang sehat dapat menyediakan oksigen dalam jumlah besar untuk darah. Ketersediaan oksigen yang cukup bagi tubuh dapat memberikan dampak bagus bagi tubuh agar dapat bekerja dan melakukan aktivitas dengan baik. Gaya hidup yang sehat dapat menjaga kesehatan paru. Tidak ada langkah besar yang akan kita capai apabila tidak dimulai dari langkah kecil.

Berikut gaya hidup yang dapat diterapkan agar paru kita tetap sehat, yaitu:

Berhenti merokok

Merokok adalah penyebab utama dari penyakit paru yang serius seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis. Asap dari rokok berisi lebih dari 400 senyawa kimia berbahaya dan 50 dari senyawa itu diketahui menyebabkan kanker.

Menjauhi asap rokok

Tahukah Anda bahwa dua per tiga dari asap rokok tidak dihirup oleh perokok, tetapi memasuki udara disekitar perokok. Seseorang yang bukan perokok namun menghirup asap rokok memiliki resiko penyakit yang sama dengan perokok. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari menjadi perokok pasif  adalah dengan melarang perokok untuk merokok di dalam rumah, mobil atau lingkungan kerja.

Mencuci tangan dengan sabun dan air.

Diperkirakan tangan dapat menyebarkan 80 persen dari penyakit pernapasan yang menular seperti pilek dan flu. Resiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan dan sesudah buang air.

Menghindari polusi udara dan menjaga kebersihan udara.

Polusi udara di dalam ruangan dan luar ruangan dapat menyebabkan masalah kesehatan terutama bagi seseorang yang memiliki penyakit paru. Polusi udara dapat mengiritasi atau menghancurkan jaringan paru. Bahkan polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi udara agar tetap bersih antara lain :

Lingkungan di luar ruangan

Tidak membiarkan mesin mobil menyala ketika tidak dipakai.

Tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia lainnya dihalaman dan taman.

Menggunakan angkutan umum.

Lingkungan di dalam ruangan

Menjaga kelembaban di dalam rumah dengan cara menggunakan exhaust fan

Melakukan aktivitas fisik.

Melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit setiap hari seperti senam aerobik dan berenang dapat menjaga kesehatan paru, menjaga kestabilan emosi dan mengelola stres.

Seringkali kita melakukan kegiatan tanpa menyadari dampak negatif dikemudian hari. Berikut beberapa kerusakan pada paru sering terjadi karena beberapa hal seperti :

Terkena asap rokok (perokok aktif dan perokok pasif), kerugiannya :

Merokok dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Merokok dapat mengganggu aliran darah

Merokok menyebabkan tekanan darah tinggi

 

·         Merokok menyebabkan penyakit paru mulai bronkhitis hingga kanker.

 

·         Merokok menjadi penyebab kambuhnya asma

 

·         Merokok menurunkan kualitas tidur

 

·         Merokok adalah salah satu penyebab kanker paru terbesar.

 

Terkena asap kendaraan bermotor.

 

Asap kendaraan bermotor memiliki kandungan senyawa karbonmonoksida, hidrokarbon, nitrogen, sulfur dioksida, timah hitam.

 

·         Infeksi virus dan bakteri.

 

·         Alergi.

 

·        Kelebihan berat badan.

 

Berikut beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada paru :

 

·         Pneumonia : infeksi pada parenkim paru

 

·         Tuberkulosis : infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.

 

·         Pembengkakan paru : kebocoran cairan dari pembuluh darah kecil paru ke dalam kantong udara dan sekitarnya. Hal ini dapat disebabkan oleh gagal jantung dan tekanan kembali pembuluh darah paru dan cedera langsung ke paru.

 

·         Kanker paru.

 

·         Asma.

 

·         Bronkitis.

 

·         Penyakit Paru Obstruktif Kronis/ PPOK.

 

Jangan tunda lagi menjaga udara agar tetap segar dan berkualitas. Paru sehat hidup nikmat.

 

 

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2022/cara-menjaga-kesehatan-paru