WhatsApp WhatsApp Customer Service/Pengaduan
Customer Service RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Jika ada pertanyaan seputar pelayanan/pengaduan silahkan chat kami.

RSUD NGUDI WALUYO WLINGI
  • BERANDA
  • PROFIL
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Struktur Organisasi
  • LAYANAN
    • Layanan Medis
      • Instalasi Gawat Darurat
      • Instalasi Rawat Jalan
      • Instalasi Rawat Inap
    • Layanan Penunjang
  • DOKTER
  • INOVASI
  • AKUNTABILITAS
  • INFORMASI
    • Berita
    • Pengumuman
    • Jadwal Poliklinik Sore
    • Alur Pasien
    • Stok Darah UTDRS
    • Panduan Informasi Pelayanan
    • Standar Pelayanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Leaflet
    • Indeks Kepuasan Masyarakat
    • Kuesioner
    • Tata Tertib
    • Tarif
  • MITRA
  • WHISTLEBLOWING SYSTEM
  • HUBUNGI KAMI

Layanan Bedah Plastik Estetik & Rekonstrusi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Details
Category: Artikel Kesehatan
admin By admin
admin
25.Aug
Hits: 7152

     Memperbaiki penampilan dengan bedah plastik , tidak perlu jauh-jauh lagi . Telah hadir Klinik Bedah Plastik EstetIK dan Rekonstruksi di RSUD Ngudi Waluyo WlingiApa saja sih layananya ? Yuk kenal lebih dekat dengan Layanan Bedah Plastik Estetik dan Rekonstrusi bersama dr . Diana Murtiati Kusuma , M.Ked.Klin , Sp. BP-RE

Read more: Layanan Bedah Plastik Estetik & Rekonstrusi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Stres Dengan Pekerjaan? Waspadai Burnout Syndrome

Details
Category: Artikel Kesehatan
admin By admin
admin
20.May
Hits: 5733

     Pekerjaan memang bisa jadi sangat melelahkan dan menguras seluruh waktu juga tenaga. Akibatnya, stres pun tak terhindarkan. Bukan hanya stres biasa, tekanan akibat pekerjaan ternyata bisa membawa masalah kesehatan yang disebut burnout syndrome. Lantas, apa itu burnout syndrome?

Read more: Stres Dengan Pekerjaan? Waspadai Burnout Syndrome

Wujudkan Gigi Cantik dan Indah dengan Perawatan Estetik Gigi

Details
Category: Artikel Kesehatan
admin By admin
admin
12.Mar
Hits: 5046

Gigi yang indah tentu akan lebih menunjang penampilan Anda. Anda bisa merawat gigi dengan perawatan estetik gigi.

Tidak dapat dimungkiri lagi, memiliki gigi yang sehat dan bersih merupakan idaman setiap orang. Selain berfungsi sebagai alat pencernaan awal, gigi juga berperan penting dalam penampilan wajah.

Tampaknya memang telah terjadi pergeseran tren pada jenis perawatan gigi. Dahulu perawatan di bidang kedokteran gigi lebih fokus pada oral hygiene, diagnosis, dan pencegahan penyakit mulut.

Namun kini, tuntutan estetik semakin tinggi dan tren lebih mengarah pada cosmetic dentistry. Saat ini, salah satu tujuan utama dari perawatan gigi adalah untuk meningkatkan penampilan wajah dari pasien.

Sebagai contoh, bahan tambal yang dulu lazim digunakan adalah amalgam, di mana bahan ini terbuat dari campuran perak dan timah yang berwarna seperti logam yang tentu tidak sewarna dengan gigi dan dapat mengganggu penampilan

Berikut adalah berbagai jenis perawatan estetik gigi atau prosedur kosmetik gigi yang perlu Anda ketahui:

1. Tambalan Gigi

Perawatan gigi ini bertujuan untuk mengatasi  gigi berlubang atau rusak. Proses penambalan tersebut menggunakan bahan yang terbuat dari composite resin, yang warnanya akan menyerupai sehingga tidak terlihat berbeda dengan gigi asli.

2. Pemutihan Gigi

Prosedur ini dikenal dengan istilah bleaching, yaitu perawatan yang dapat mencerahkan dan memutihkan gigi dari perubahan warna. Perawatan estetik gigi ini dapat dilakukan baik di rumah maupun di klinik gigi.

Namun, tidak semua gigi dapat diputihkan dengan cara ini. Oleh karena itu, sebelum melakukan perawatan tersebut, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi.

3. Veneer Gigi

Veneer adalah cangkang tipis yang terbuat dari porselen atau bahan komposit. Mereka dibuat dan ditempel dengan semen khusus pada bagian depan gigi.

Perawatan ini dapat digunakan untuk merawat gigi yang agak bengkok, gigi yang berubah warna, atau untuk menutupi celah di antara gigi. Namun perlu diingat, perawatan veneer hanya dilakukan pada gigi yang sehat.

4. Implan Gigi

Implan merupakan suatu perangkat logam yang dirancang untuk menggantikan gigi yang hilang. Alat ini biasanya terbuat dari titanium dan dimasukkan ke dalam tulang rahang di mana tempat gigi tersebut hilang.

Implan ini dirancang sebagai akar gigi yang dapat mengikat gigi tiruan seperti mahkota, jembatan atau gigi palsu.

5. Mahkota Gigi

Mahkota gigi, atau yang disebut juga dengan dental crown, adalah perawatan yang dilakukan untuk menggantikan gigi yang hilang. Mereka biasanya terbuat dari akrilik atau porselen yang telah menyatu dengan logam untuk menahan tekanan dari gigitan.

6. Perawatan Ortodontik

Ortodontik tidak hanya untuk anak-anak, perawatan ini semakin banyak dicari oleh orang dewasa untuk tujuan kosmetik. Perawatan ini bertujuan untuk merapikan bentuk gigi yang tidak rata. Saat ini, braces atau kawat gigi hadir dengan berbagai jenis dan warna yang beragam.

 

Klinik Gigi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi melayani pemeriksaan gigi , pemutihan gigi , veneer gigi , pemasangan mahkota gigi , pemasangan brace ( kawat gigi ) , dll

Buka setiap hari  Senin – Kamis jam 08.00 – 12.00 Jumat – Sabtu jam 08.00 – 11.00

Link Youtube RSUD Ngudi Waluyo Wlingi - https://youtu.be/5GKo80PowgQ

Menjaga Kesehatan Pasien Jantung Selama Pandemi Covid 19

Details
Category: Artikel Kesehatan
admin By admin
admin
27.Nov
Hits: 2952

     Sakit jantung terdiri dari beberapa diagnosis antara lain gagal jantung(Heart Failure), gangguan irama (artitmia), jantung coroner, penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung bawaan, jantung rematik dll.

Read more: Menjaga Kesehatan Pasien Jantung Selama Pandemi Covid 19

Sudah Tepatkah Cara Anda Mengasuh Anak ?

Details
Category: Artikel Kesehatan
admin By admin
admin
04.Jun
Hits: 2751

     Mengasuh anak menjadi salah satu permasalahan kesehatan komunitas (masyarakat) yang penting. Generasi milenial yang harus kita asuh saat ini memiliki latar belakang dan situasi sosial budaya yang jauh berbeda. Mengasuh anak sekarang menjadi tantangan yang besar. Memang tidak ada sekolah mengasuh anak sehingga sebagian besar orangtua mengasuh anak dengan menirukan apa yang dilakukan oleh orangtua masing-masing. Padahal pengalaman tersebut belum tentu sesuai dengan karakter anak. Setiap anak adalah unik sehingga memerlukan cara mengasuh yang sedikit berbeda-beda.

 

     Sebenarnya ada 4 dimensi dalam pola asuh yang harus diperhatikan yaitu kehangatan dan pengasuhan, pola komunikasi, harapan terhadap kematangan dan kontrol, dan strategi dalam kedisiplinan. Keempat dimensi ini mempengaruhi pembentukan kepribadian, karakter, dan kebiasaan anak sampai dewasa. Bentuk pola asuh sendiri dapat dikelompokkan dalam 4 Tipe :

 

  1. Tipe Otoriter (Authoritarian)

Orangtua yang menerapkan pengasuhan ini mengharuskan anak-anaknya patuh dengan semua perintah. Orangtua banyak menuntut dan mengatur anak dalam segala hal. Orangtua juga menentukan aturan pasti dan mengatur lingkungan yang tepat untuk anak-anaknya. Anak kurang atau bahkan tidak diberi kesempatan berpendapat dalam pengambilan keputusan.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pengasuhan otoriter biasanya patuh dan memiliki prestasi sekolah baik. Tetapi memiliki rasa percaya diri yang rendah, mudah cemas, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial, dan cenderung kurang bahagia. Perilaku yang nampak nantinya pada anak anak laki-laki adalah sikap permusuhan, sedangkan pada anak perempuan adalah mudah putus asa.

  1. Tipe Otoritatif

Ciri utama pengasuhan otoritatif adalah adanya kehangatan dan kasih sayang yang disertai tuntutan dan tanggungjawab yang tinggi. Orangtua memantau dan menanamkan standar perilaku yang jelas dan tegas. Ketegasan orangtua diwujudkan dalam cara menegakkan disiplin dengan memberikan dukungan. Memberikan batasan perilaku tegas tetapi tidak selalu ikut campur. Pendapat anak juga didengarkan.

Pengasuhan otoritatif ini akan menyebabkan anak tumbuh dengan kemandirian dan rasa percaya diri tinggi. Anak tumbuh dengan gembira, mampu mengelola emosi dan memiliki kemampuan sosialisasi yang baik. Kelebihan lain pengasuhan ini, anak laki-laki memiliki kepekaan perasaan dan anak perempuan lebih independen.

  1. Tipe Univolved

Pengasuhan tipe ini seringkali disebut pengasuhan abai. Karena orangtua tidak memiliki tuntutan serta aturan yang jelas kepada anak. Pengasuhan jenis ini bukan hanya penelantaran anak tetapi pengabaian anak termasuk didalamnya. Contohnya anak dipenuhi kebutuhan material tetapi tidak ada batasan perilaku dan keterlibatan orangtua secara tepat. Anak yang dibesarkan dengan pengasuhan ini cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah. Biasanya kurang memiliki kontrol diri dan agresif.

  1. Tipe Permisif

Pengasuhan permisif merupakan pengasuhan yang memberikan sepenuhnya kemauan anak. Orangtua biasanya sabar, penuh kasih sayang, dan memaafkan semua perilaku anak. Orangtua memberikan batasan perilaku, tetapi selalu memberikan pemaafan jika anak melanggar. Orangtua pun cenderung menghindari pertentangan dengan anak dengan memenuhi semua permintaan anak.

 

Pengasuhan ini akan membentuk anak yang tidak mandiri dan tidak matang kepribadian saat dewasa. Anak kurang mampu mengontrol emosi, dan seringkali bertindak agresi (menentang). Perilaku antisosial dimana ia akan memberontak dan melawan jika keinginan tidak dipenuhi. Keinginan untuk bertanggungjawab atas akibat perilaku rendah sehingga tidak ada motivasi untuk mengambil peran tanggungjawab dalam komunitas atau masyarakat.

 

Mungkin muncul pertanyaan, mengapa pola asuh berbeda-beda ya…

Banyak hal yang menyebabkan pola pengasuhan yang berbeda. Terdapat faktor internal dari dalam keluarga dan faktor eksternal dari lingkungan. Faktor internal terkait dengan kondisi psikis (kepribadian dan status mental), agama yang dianut, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, status sosial ekonomi, dan latar belakang pengasuhan sebelumnya. Sedangkan faktor eksternal akan meliputi budaya masyarakat yang berlaku, kondisi geografis, dan kondisi sosial ekonomi tempat tinggal.

 

Pengasuhan otoritatif nampaknya menjadi pengasuhan yang banyak memberikan efek posistif. Namun tidak ada pengasuhan yang sempurna, setiap jenis pengasuhan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena banyak faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya pengasuhan selain fakta bahwa setiap anak adalah unik. Kunci utama pengasuhan adalah adanya kerjasama antara ayah dan ibu dalam pelaksanaan. Kesepatakan ayah ibu, kehangatan, disiplin yang positif, dan penghargaan terhadap anak, akan membentuk anak dengan kepribadian yang matang dan baik. Perlu diingat, anak bukanlah miniatur orang dewasa. Anak akan lebih banyak meniru apa yang ia lihat daripada apa yang ia dengar. Sehingga perilaku ayah dan ibu yang akan nampak dalam perilaku anak. (Yeni Rofiq)*

*(Ditulis kembali dari Materi Parenting dr. Fatimah, Sp., KJ. dalam pertemuan Dharma Wanita RSUD “Ngudi Waliuyo” Wlingi, Pebruari 2020).

More Articles …

  1. Hal yang perlu diketahui tentang Perawatan Saluran Akar Gigi
  2. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
  3. EEG sebagai Modalitas Pemeriksaan Kasus Penyakit Saraf
  4. Waspada Stres dalam Bekerja
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5

Page 4 of 5

  1. BERANDA
  2. Artikel Kesehatan

Informasi Stok Darah

Stok Darah UTDRS

Polling

Bagaimana pelayanan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi?
  • Votes: (0%)
  • Votes: (0%)
  • Votes: (0%)
Loading icon small
Icon loading polling
Total Votes:
First Vote:
Last Vote:

Aplikasi IDAMAN

Temukan di Google Play

Pencarian

Ikuti Kami

Copyright © 2025 RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. All Rights Reserved.