Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, yang terletak di wilayah Wlingi, Kabupaten Blitar , Jawa Timur, kembali menunjukkan keunggulannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam kompetisi inovasi pelayanan publik yang bergengsi, yang diadakan oleh KEMENPANRB , RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berhasil masuk dalam TOP  99 dengan inovasi WINGS (Wlingi Emergency Medical Services).

WINGS adalah sebuah layanan penjemputan ambulan yang dirancang untuk menghadirkan respon cepat dan efisien dalam kasus kegawatan medis. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi waktu respons dan meningkatkan tingkat keselamatan pasien dengan mengoptimalkan sistem respon yang cepat penanganan pre-hospital .  Dengan adanya WINGS, tim medis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dapat merespons keadaan darurat dengan lebih baik dan segera memberikan pertolongan kepada masyarakat

Melalui WINGS, pasien yang mengalami keadaan darurat dapat dengan mudah menghubungi pusat layanan darurat RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Setelah menerima panggilan, tim WINGS segera memberikan respon cepat dengan meluncur ke tempat kejadian menggunakan ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis serta tenaga medis .

dr.Endah Woro Utami , MMRS , Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan ini. Beliau menyatakan, "Kami  berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan apresiasi kepada kami. Inovasi WINGS kami adalah hasil kerja keras dan kolaborasi tim medis kami untuk meningkatkan pelayanan darurat bagi masyarakat kami. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pelayanan kami guna memberikan bantuan medis yang optimal kepada pasien yang membutuhkan."

Keberhasilan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tahun 2023 ini memberikan harapan baru bagi masyarakat di wilayah Blitar . Diharapkan inovasi seperti WINGS akan menjadi contoh bagi rumah sakit-rumah sakit lainnya di Indonesia untuk meningkatkan layanan medis darurat dan memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat.