Dalam sesi edukasi kesehatan, para santri mendapatkan wawasan berharga tentang cara menjaga kesehatan secara menyeluruh dari dr. Yuko Demarsia Putra, salah seorang tenaga medis dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Pemaparan mencakup berbagai aspek, mulai dari menjaga kebersihan badan dan lingkungan, hingga pentingnya pola makan seimbang untuk menjaga kesehatan. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi ini dan merasa terinspirasi untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Unit Transfusi Darah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga telah melakukan kegiatan donor darah yang merupakan kegiatan rutin mereka. Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas layanan transfusi darah, tim Unit Transfusi Darah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi datang langsung ke lokasi Pondok Pesantren Riyadhus Samawi. Pendonor dari kalangan santri dan pengasuh pondok dengan sukarela berpartisipasi dalam kegiatan ini. Donor darah merupakan kontribusi yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah di rumah sakit dan mendukung keselamatan pasien yang membutuhkannya.

Ky. Ahmad Solikhul Anwar, pengasuh Pondok Pesantren, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan donor darah dan edukasi kesehatan yang telah dilaksanakan. Ia berharap bahwa kegiatan ini akan bermanfaat bagi para santri dan masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Ini juga mencerminkan semangat kolaborasi yang kuat antara rumah sakit dan masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan bersama.

Kegiatan seperti ini adalah contoh nyata bagaimana sektor kesehatan dapat bekerja sama dengan komunitas untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan memberikan dukungan vital bagi sistem transfusi darah. Semoga upaya serupa akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. ( UAZ )