Kegiatan presentasi dan wawancara ini dilakukan secara virtual dan dihadapan tim dewan juri. Inovasi SI-LAKSMI yang disampaikan oleh Bupati Blitar bertujuan untuk mengintegrasikan layanan bagi ibu hamil, melahirkan, dan nifas di RSUD "Ngudi Waluyo" Wlingi, mulai dari rawat jalan, rawat inap, hingga pengambilan obat dan kegawatdaruratan maternal di luar rumah sakit.
Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar, menjelaskan bahwa inovasi ini memiliki tujuan utama untuk mempercepat waktu pendaftaran ibu hamil, proses bersalin, dan masa nifas. Selain itu, inovasi ini juga bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu di pelayanan rawat jalan dan pengambilan obat, serta untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Blitar.
Pada akhir presentasi, Mak Rini juga menyampaikan strategi keberlanjutan inovasi ini, yang mencakup strategi sosial, institusional, dan manajerial. Harapannya, inovasi SI-LAKSMI ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas.
Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Kurniawan Hary Putranto, ST. MM, yang membuka acara KOVABLIK secara virtual, menyatakan bahwa kompetisi ini adalah upaya untuk merayakan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan untuk mendorong pengembangan inovasi dalam pelayanan publik sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Inovasi SI-LAKSMI yang telah menjadi Finalis KOVABLIK 2023 menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi di Kabupaten Blitar.
Semoga inovasi ini dapat terus sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.