Acara ini merupakan bagian dari program "Perempuan Kawal JKN", sebuah inisiatif yang dijalankan oleh Fatayat NU bersama dengan AKATIGA Centre for Social Analytic. Program ini berfokus pada pendampingan masyarakat miskin agar mendapatkan layanan kesehatan sesuai kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kolaborasi Multipihak untuk Kepentingan Masyarakat

Dalam acara ini, Direktur RSUD ‘’Ngudi Waluyo’’ Wlingi dr. Endah Woro Utami, MMRS hadir sebagai salah satu stakeholder utama bersama perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dan BPJS Kesehatan. Diskusi yang berlangsung membahas berbagai strategi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap JKN dan memastikan layanan kesehatan dapat diakses secara merata, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Program "Perempuan Kawal JKN" tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Blitar tetapi juga di tujuh daerah lain di Indonesia, yakni Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pati, Kabupaten Kediri, dan Kota Ternate. Kabupaten Blitar menjadi salah satu daerah terpilih karena potensi serta komitmennya dalam mendorong terciptanya layanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan.

JKN Dukungan Global untuk Penguatan

Program ini mendapat dukungan penuh dari GPSA Bank Dunia, yang berkomitmen membantu penguatan kolaborasi multipihak dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan kesehatan. Peran aktif perempuan menjadi kunci utama dalam memastikan kebijakan JKN berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan rekomendasi yang akan menjadi dasar penguatan program di masa mendatang. Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan masyarakat Kabupaten Blitar, khususnya kelompok miskin, dapat merasakan layanan kesehatan yang lebih adil dan merata.

RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mendukung penuh inisiatif ini sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Blitar.