RSUD Wlingi Sebagai RS Pendidikan Menerapkan Protokol Ketat Kepada Mahasiswa PKL
RSUD Ngudi Waluyo merupakan intansi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Untuk itu rumah sakit memberikan beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan . Selain itu sebagai rumah sakit pendidikan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik .
Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan sesuai dengan salah satu misi rumah sakit yaitu menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang bermutu di bidang kesehatan dan kedokteran . RSUD Ngudi Waluyo menjalin kerja sama dengan berbagai Institusi Pendidikan , sebagai rumah sakit lahan praktek berbagai pendidikan profesi kesehatan . Salah satunya adalah Praktek Kerja Profesi Apoteker .
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menjalin kerjasama dengan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri sebagai tempat lahan praktek untuk Program Studi Profesi Apoteker bidang klinis rumah sakit . Tujuan dari kerja sama ini untuk membekali mahasiswa calon Apoteker dengan pengetahuan dan kemampuan tentang peran , fungsi dan tanggung jawab.
Apoteker sehingga dapat memiliki wawasan , pengetahuan dan keterampilan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sehingga siap memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang professional. Kegiatan yang dilaksanakan selama praktek mulai dari manajemen farmasi , farmasi klinis , hingga edukasi kepada pasien dan pengunjung rumah sakit .
Selama masa pandemic , pelaksanaan praktek kerja lapangan calon tenaga kesehatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain . Sebelum mahasiswa terjun praktek di lapangan terlebih dahulu mendapatkan pembekalan dan orientasi . Materi pembekalan antara lain tentang PPI atau Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sehingga mahasiswa bisa menjalankan praktek kerja lapangan dengan aman . Sehingga dapat menerapkan protocol kesehatan sesuai dengan tingkat resiko paparan . Selain itu untuk meminimalkan resiko kontaminan , sebelum mahasiswa melaksanakan praktek lapangan di rumah sakit , harus melakukan test Rapid untuk screening test kesehatan mahasiswa . ( UAZ )
