LAYANAN PENUNJANG

Kegiatan pembiusan dan reanimasi, pelayanan pre operasi, konsulan pelayanan manajemen nyeri, PACU(Post Anestesi Care Unit). Pelayanan pembiusan baik di dalam maupun di luar kamar operasi dengan menggunakan mesin anestesi, DC Shock, Pasien Monitor. Jumlah tempat tiidur yang dimitiki adalah 6 TT.
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) melayani penyediaan serta distribusi darah kepada setiap pasien yang membutuhkan di Lingkungan Rumah Sakit. Pengolahan darah dilakukan di Bank Darah Rumah Sakit. Rata-rata permintaan berupa packet red cell (PRC) ± 500 kantong per bulan. Di BDRS juga melayani pemeriksaan cross match/uji sitang serasi, pemeriksaan gotongan darah dan pemeriksaan coomb test.
Layanan pembedahan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi diselenggarakan di Instalasi Bedah Sentral. RSUD Ngudi waIuyo Wlingi memiliki 8 kamar operasi. Pembedahan canggih yang dimiliki yaitu Bedah Orthopedi.
Instalasi CSSD menyelenggarakan pelayanan sterilisasi alat medis dan linen serta bahan lainnya yang akan digunakan dalam tindakan medis. Kegiatan ini didukung oleh sterilisator Rexmed. Vacuum Steam (Getinge) dan Matachana 130 LP.
Instalasi Laundry melakukan pelayanan linen kotor yaitu pencucian linen agar siap pakai dan linen yang akan di sterilkan. Selain itu juga berperan dalam
pengendalian infeksi pasien di Rumah Sakit melalui ketersediaan linen yang bebas dari kontaminasi dan mikro organisme. Kegiatan ini didukung dengan mesin cuci serta mesin pengering.
Instalasi Farmasi memberikan pelayanan 24 jam. Datam rangka optimalisasi pelayanan kepada pasien dibuka satelit- satelit/depo farmasi. RSUD Ngudi Waluyo Wlingi memiliki mempunyai 6 (enam) satelit/ depo antara tain: depo Pavitiun, IGD, Instalasi Bedah Sentral, ICU, Penyakit Dalam dan Ruang Bedah. Untuk pelayanan rawat inap dilaksanakan asuhan farmasi.
Pelayanan Gizi di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi meliputi pada pemenuhan kebutuhan gizi pasien, asuhan gizi, program penurunan berat badan, konseling, monitoring dan evaluasi. Kegiatan asuhan gizi mengacu pada Nutritional Care Process (NCP) yang terdiri atas 4 langkah. yaitu anamnesa, diagnosis gizi, intervensi, monitoring dan evaluasi gizi. Edukasi kepada pasien ditakukan dengan cara konseling (rawat jalan) dan bed site teaching (rawat inap).
RSUD Ngudi WaLuyo Wlingi menyelenggarakan layanan cuci darah (hemodialisa) menggunakan mesin cuci darah sejumlah 9 mesin HD. Jumlah ini pun akan terus ditambah mengingat setiap tahun terjadi peningkatan jumtah pasien gagal ginjal.
Instalasi Kamar Jenazah metayani visum luar dan dalam, pemulasaraan jenazah dan dalam maupun luar Rumah Sakit, pemakaman jenazah Mr. X, penyimpanan jenazah Mr.X sampai ada permintaan pemakaman dari pihak kepolisian. Apabila 3x24 jam tidak ada keluarga yang menghubungi, maka dilakukan pemulasaraan dan pemakaman jenazah yang dibiayai oleh Rumah Sakit. Adapun peralatan yang tersedia adalah peralatan visum, tempat penyimpanan jenazah (freezer) dan keranda jenazah.
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mempunyai laboratorium patologi klinik, mikrobiologi klinik dan patologi anatomi. Pemeriksaan laboratorium yang paling banyak adalah pemeriksaan sederhana. Pemeriksaan kimia klinik dengan auto analyzer dan hematologi auto analyzer.
Laboratorium mikrobiologi klinik melayani pemeriksaan kultur darah, sensitivity tes dan kultur urine secara otomatis. Di Lab ini juga terdapat alat bacte. Laboratorium patologi anatomi melayani jenis pemeriksaan sitologi dan histologi. Sitologi terdiri atas pleura, papsmir dan FNAB. Sedangkan histologi berupa pemeriksaan semua jaringan.

Sarana air bersih yang ada di (lingkungan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi cukup kuat. Selain menggunakan air bersih dan PDAM Kabupaten Blitar, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi juga mengkonsumsi air bersih dan sumber ABT (Air Bawah Tanah) yang dimiliki sendiri. Kapasitas air yang dihasilkan oleh ABT ditampung dalam 7 buah tandon dengan total volume air sebanyak 55. Jaringan air bersih menggunakan pipa PVC. Hydran yang dimiliki sebanyak 2 buah terdiri atas pompa submersible, diesel, dan listrik.

Listrik
Untuk sumber listrik, RSUD Ngudi Watuyo Wlingi memitiki 1.000 KVA dipasok dari gardu induk Wlingi.
Genset
Genset (generator set) berfungsi sebagai pemback-up tistrik PLN apabila padam. Mesin Genset yang dimiliki RSUD Ngudi Watuyo Wtingi sebanyak 3 buah. masing-masing berkapasitas 550 KVA. 50 KVA, dan 50 KVA. Jika listrik yang disuplai oleh PLN padam, maka secara otomatis genset bekerja menggantikan suplai listrik dengan menggunakan mekanisme COS (Change Over System) yaitu durasi 8 detik untuk seting waktu tenaga listrik sampai konsumen.
Pemeliharaan Sarana Alat Medik
RSUD Ngudi Waluyo Wlingi melakukan katibrasi alat- alat medis melalui pihak ketiga. Peralatan kesehatan harus memitiki performance yang ketat antara lain ketelitian (accuracy). kepekaan (sensitivity) reproduksibilitas dan aspek keselamatan (safety aspec). Pentingnya kalibrasi peralatan kesehatan agar dalam penggunaannya selatu siap pakai dan memenuhi standar teknis
pemakaian alat tersebut.
Instalasi Radiologi memberikan pelayanan menggunakan foto tanpa bahan kontras dan USG didukung dengan alat X-Ray konvensional, panoramic dan CT Scan. Banyak juga pasien yang datang untuk pemeriksaan dengan CT Scan 16 slice.
InstaIasi Rehab Medik memberikan petayanan kesehatan menyeluruh bagi penderita gangguan fisik dan fungsi tubuh karena kondisi sakit atau cedera yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fungsiona( dan kualitas hidup secara maksimal dengan menggunakan alat terapi fisik berdasarkan ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi medik.
Pelayanan ini didukung dengan atat yang canggih dan modern. seperti Shortware Diarthermi. Microwave Diarthermy, Ultrasound, ELectrical Stimulasi, Traksi, Infrared Irradiation, Static CycLe.

Dalam rangka mewujudakan visi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menjadi rumah sakit pilihan masyarakat, RSUD Ngudi Waluyo Wlngi memiliki salah satu sasaran strategis untuk mengembangkan teknologi, informasi maupun komunikasi sebagai penunjang pelayanan melalui Instalasi Teknologi Informasi.
Hardware (Perangkat Keras)
Instalasi Teknotogi Informasi menangani selurub komputer baik yang terhubung dengan LAN (Local Area Network) maupun tidak. Jumlah komputer jaringan mencapai 80 unit lebih. Instalasi Teknologi Informasi mengeloLa 3 buah server.
Software (Perangkat Lunak)
Saat ini Instalasi Teknologi Informasi sudah mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Terintegrasi (Integrated System) meliputi seluruh pelayanan yang ada di Rumah Sakit serta pembayaran satu pintu yang bekerjasama dengan Bank Jatim.
Aplikasi tersebut diantaranya:
- Billing System
- Inventori
- Aplikasi Pengolaban Data PMKP
- Aplikasi Pengolahan Data PPI