Sebaiknya penderita DM dengan luka diabetes merawat lukanya di fasilitas kesehatan. Perawatan ini harus ditunjang dengan perawatan yang baik di rumah
dan kontrol terhadap gula darah. Perawatan luka yang baik bisa dilakukan di rumah atas anjuran dan tenaga medis yang telah memeriksa dan melihat luka diabetes penderita sebelumnya.

Berikut adalah tips perawatan luka diabetesyang dapat dilakukan oleh keluarga di rumah:

1. Memakai sarungtangan steril. Mencuci luka dengan menggunakan cairan steril atau antiseptik

2. Hindarilah mencuci dengan cairanyangtidakdianjurkan maupun cairan yang tidak steril

3. Keringkanlah luka dengan kasa steril

4. Perhatikan detail luka, warna luka, ukuran, jumlah caran, dan bau jika ingin mendokumentasikan. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan luka

5. Gunakanlah obatluarluka sesuai dengan anjuran dokter

6. Jika terdapat luka warna dasar hitam atau kuning, itu adalah jaringan mati yang harus dilakukan pengangkatan perawat atau dokter. Luka yang balk adalah jika warna dasar luka sudah berwarna merah

7. Tutuplah luka dengan menggunakan kasa atau balutan yang steril

8. Plesterlah atau fiksasi menggunakan plesteryang aman dan bahan yang tidak mudah menimbulkan alergi

9. Pakailah kaus kaki yang embut, nyaman, dan menyerap keringat (terutama saat keluar rumah) untuk menghindari balutan kotorjuga memberikan rasa nyaman

10. Cucilah tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan rawat luka


Tips pencegahan luka pada penderita diabetes:

1. Gunakanlah alas kaki yang nyaman dan tertutup sehingga menghindari benturan kaki saat berjalan

2. Gunakanlah kaus kaki yang lembut dan menyerap keringat

3. Kontrollah kadar gula darah secara teratur ke tenaga medis

4. Peduli terhadap tubuh sendiri dengan rutin memeriksa bagian tubuh yang luka. Bila menemukan bagian tubuh yang luka, segera hubungi tenaga medis terdekat.

Luka diabetes merupakan komplikasi yang sering dianggap kecil tetapi dapat berdampak fatal dan mengurangi kualitas hidup. Bagi Anda para penderita DM, periksakanlah luka sejak dini. Namun tetap harus diingat, mengontrol kadar gula darah adalah kunci mengurangi komplikasi dan penyakit ini.