Gedung rawat 8 lantai diaharappkan bisa memberikan pelayanan Kesehatan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah Blitar Raya.
Kalau selama ini masyarakat membutuhkan pelayanan Kesehatan dengan fasilitas yang lengkap dan memadai harus ke kota besar seperti Malang dan Surabaya, tapi kedepan bisa dilayani di Blitar khususnya ddi RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi .
Mak Rini berharap layanan Kesehatan di RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi semakin maju dan berkembang sesuai dengan misi selama dalam kepemimpinannya.
Setelah meihat progress pembangunan Gedung rawat inap 8 lantai, Bupati berkelilling melihat fasilitas pelayanan Kesehatan yang ada di RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi. Beliau mengunjungi ruang hemodialisis dan menyapa pasien beserta keluarganya. Instalasi Hemodialisis merupakan unit yang melakukan pelayanan cuci darah bagi pasien penderita gagal ginjal
RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi memiliki mesin HD sejumlah 23 dan bisa melayani pasien cuci darah di Wilayah Blitar Raya. Dengan didampingi dokter spesialis penyakit dalam beliau berharap masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk cuci darah di RSUD “Ngudi Wlaluyo” Wlingi semua bisa terlayani dengan baik.
Kemudian Bupati Blitar menuju ke Gedung ICU dan berkesempatan menyapa keluarga pasien yang menunggunnya, agar selalu sabar . Gedung ICU memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan memadai, sehingga masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke rumah sakit di luar daerah, cukup dilayani di RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi .
Sebelum mengakhiri visite di RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi, Bupati Blitar sempat mengunjungi Ruang Arimbi yang merupakan ruang perawatan anak. Mak Rini sempat dijelaskan oleh perawat bahwa ruang anak dibuat cukup nyaman dan ramah bagi anak dikarenakan perawat mengajak bercanda agar anak tidak merasa takut dirawat di RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi.
Bupati Blita sangat puas derngan mengadakan visite di RSUD :Ngudi Waluo “ Wlingi yang cukup lengkap fasilitas, sarana dan prasarana baik alkes, Gedung dan tenaga medis yang siap melayani kebutuhan masyarakat agar bisa mengakses layanan Kesehatan secara paripurna tidak perlu lagi merujuk ke daerah lain, tapi semua sudah bida terlani di rumah sakit plat merha tersebut. (mtk-humas)